Kekristenan adalah sebuah cerita cinta, jalinan cinta kita dengan Yesus.
Sama seperti cerita cinta yang lain, penuh dengan liku-liku, penuh dengan emosi ( ada rasa kecewa, putus asa, ngambek, dan ada kalanya penuh dengan cinta ).
Cerita cinta kita dengan Yesus pun demikian penuh dengan romantika, masalahnya seberapa dalam kita mengasihi Yesus ?
Pertanyaan ini diajukan Yesus tiga kali kepada Petrus ( Yohanes 21 : 15 -17 )
Yesus pun bertanya kepada diriku, " Anto, anak Ku yang Kukasihi, apakah engkau mengasihi Ku? "
Sama seperti Petrus, aku pun sangat sedih mengetahui aku tidak benar-benar jatuh cinta kepada Tuhan Yesus dengan sepenuh hati, jiwa dan akal budi...
Ya, dasar sebuah kekristenan adalah mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi ( Matius 22 : 37 )
Sama seperti cerita cinta yang lain, penuh dengan liku-liku, penuh dengan emosi ( ada rasa kecewa, putus asa, ngambek, dan ada kalanya penuh dengan cinta ).
Cerita cinta kita dengan Yesus pun demikian penuh dengan romantika, masalahnya seberapa dalam kita mengasihi Yesus ?
Pertanyaan ini diajukan Yesus tiga kali kepada Petrus ( Yohanes 21 : 15 -17 )
Yesus pun bertanya kepada diriku, " Anto, anak Ku yang Kukasihi, apakah engkau mengasihi Ku? "
Sama seperti Petrus, aku pun sangat sedih mengetahui aku tidak benar-benar jatuh cinta kepada Tuhan Yesus dengan sepenuh hati, jiwa dan akal budi...
Ya, dasar sebuah kekristenan adalah mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi ( Matius 22 : 37 )
Petrus adalah seorang muridNya yangmemiliki hearing problem. Yesus tahu, kitapun kerapkali demikian, seringkali degil dan bebal. Banyak dalih. Namun kasihNya kepada Petrus yang pernah membelakangiNya, dinyatakan dengan memilih Petrus sebagai Bapak Gereja. Dahsyat ya kasihNya ... GBU pak!
BalasHapussaya rindu YESUS saya sudah terlalu lama meninggalkan nya,
BalasHapus