Menarik membaca perikop dimana Tuhan Yesus meredakan Angin ribut, aku membacanya berulang kali, dan aku menemukan beberapa hal yang menarik.
- Kenapa saat badai datang dan perahu hampir tenggelam, Yesus enak-enakan tidur lho
- Murid - murid Yesus ketakutan setengah mati sudah putus asa, dan setelah Yesus meredakan badai, Yesus menegor mereka kurang percaya.
Bukankah saat badai hidup melanda, dan perahu kehidupan kita sepertinya hampir tenggelam, kita seringkali menjadi panik dan putus asa ? Padahal Yesus ada di perahu kehidupan kita.
Yang lebih heran lagi murid- murid Yesus yang setiap hari melihat mujizat yang dilakukan Yesus, masih merasa takut dan putus asa, karena badai datang.
Apakah kita sama dengan murid-murid Yesus ? Kita seringkali melihat mujizat dan pemeliharaan Yesus dalam kehidupan kita, masih saja takut dan putus asa.
Lalu kenapa Yesus tertidur ya? apa Yesus tidak peduli ? menurutku Yesus tidur karena sangat yakin badai tidak akan menenggelamkan dan membinasakan murid-murid Nya. Sangat tidak mungkin ada Tuhan Yesus dalam perahu kehidupan kita, lalu perahu itu tenggelam... ya kan?
Yang lebih heran lagi murid- murid Yesus yang setiap hari melihat mujizat yang dilakukan Yesus, masih merasa takut dan putus asa, karena badai datang.
Apakah kita sama dengan murid-murid Yesus ? Kita seringkali melihat mujizat dan pemeliharaan Yesus dalam kehidupan kita, masih saja takut dan putus asa.
Lalu kenapa Yesus tertidur ya? apa Yesus tidak peduli ? menurutku Yesus tidur karena sangat yakin badai tidak akan menenggelamkan dan membinasakan murid-murid Nya. Sangat tidak mungkin ada Tuhan Yesus dalam perahu kehidupan kita, lalu perahu itu tenggelam... ya kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar