Rabu, 16 Juli 2008

Benarkah Yesus sahabatku???



...tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Ku-dengar dari Bapa-Ku
(Yohanes 15: 15b)

Apakah aku bangga menjadi sahabat Yesus ?
Bayangkan jika president SBY menyebutku sahabatnya, wah..aku pasti akan sangat bangga, mungkin seluruh Cilacap akan heboh ( maklum seorang putera daerah jadi sahabat SBY ) hehehehe....
Lalu apakah rasa bangga itu sama jika Yesus menyebutku sahabat ?

Apakah sikapku bersahabat dengan Yesus ?
Aku sangat mengerti sikap dan dan karakter sahabatku, begitupula sebaliknya. Saling menghormati, menghargai, dan menerima apa adanya. Karena itulah hubungan persahabatanku dapat bertahan bertahun-tahun.
Lalu bagaimana sikapku terhadap Yesus yang menyebutku sahabat? Apakah aku menghargai Yesus sepenuhnya ?

Apakah aku antusias bersahabat dengan Yesus?
Antusiasme persahabatanku dapat terlihat dengan tidak pernah kehabisan topik pembicaraan, selalu kangen, pokoknya walau jauh dimata sangat dekat dihati.
Adakah aku menunjukan antusiasme yang sama ketika bersahabat dengan Yesus?

Apakah aku nyaman bersahabat dengan Yesus?
Aku selalu nyaman dengan sahabatku, karena dia tahu aku apa adanya, dan aku mengandalkan sahabatku dalam masa sulitku ( bahkan tanpa ragu aku dapat pinjem duit kalau kepepet he3x)
Apakah selama ini aku nyaman bersahabat dengan Yesus? mengandalkan Yesus dalam masa sulit ku ?

Ya, aku merasa sangat bodoh, Raja diatas raja, penguasa langit dan bumi, Bapa yang sangat kaya menyebutku sahabat, tapi kadang aku tidak pernah menganggap-Nya sahabat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar