Tuhan mengetahui rancangan-rancangan manusia, sesungguhnya semuanya sia-sia
( Mazmur 94 : 11 )
Itulah aku, sering banget tanpa sadar dan kadang dengan kesadaran penuh membuat rancangan - rancangan, tapi lupa melibatkan Tuhan,
Dalam pikiran ku aku berbincang dengan Tuhan.
Anto : " Aku mau komplain, kok dalam hal ini ( rancangan ku ), aku ngga diberkati, kok jalannya susah banget".
Yesus : "Salah mu sendiri, punya rancangan kok ngga ngomong - ngomong, tanya dulu dong sama Aku". ( Mazmur 94 : 11 )
Anto : " Kalau tidak salah waktu itu aku udah ngomong lho...
Yesus : " Anto anak Ku, Aku ingat waktu kamu ngomong rancangan mu pada Ku"
Anto : "Terus, lalu apa masalahnya dong ?"
Yesus : " Begini ya ( dengan nada bijak ), apa kamu pernah tanya apa rancangan Ku pada mu? Kamu merasa rancangan mu adalah yang terbaik, padahal Akulah yang paling mengerti kamu, aku sudah merancangkan hidup mu bahkan sebelum kamu ada di dalam kandungan ( Yeremia 1 :5 )
Anto : "Iya sori, tapi gimana neh...." ( dengan nada panik dan memelas )
Yesus : "Ya gimana lagi, lah wong maksud Ku bukan begitu, jalan mu itu ngga sesuai lho dengan maksud Ku". ( Mazmur 55 : 8 )
Anto : "Ehm bisa ngga, dalam hal ini ( rancangan ku ) disetujui, aku udah banyak berkorban lho untuk hal ini".
Yesus : "Anto, yang Aku mau itu lebih besar lho dari pada itu, setinggi langit dari bumi".( Mazmur 55 : 9 ).
Anto : "Begitu ya Yesus..." ( dengan nada kecewa dan putus asa )
Yesus : "Sudah jangan kecewa dan putus asa, Aku lebih tahu hal apa yang paling baik buat kamu, rencana Ku itu akan membuat kamu damai sejahtera bukan rencana kecelakaan, dan rencana Ku untuk kamu akan memberikan masa depan mu penuh harapan ( Yeremia 29 : 11 ), percaya deh..."
Anto : "Oh gitu, ya sekarang aku jadi lebih yakin lagi".
Yesus : "Makanya jangan lupa, ngomong dulu sama Aku, jangan asal nyelonong aja ya" ( dengan penuh kasih )
Seringkali kita lebih mengandalkan kekuatan diri kita dalam membuat rancangan, kita lupa melibatkan Tuhan.
( Mazmur 94 : 11 )
Itulah aku, sering banget tanpa sadar dan kadang dengan kesadaran penuh membuat rancangan - rancangan, tapi lupa melibatkan Tuhan,
Dalam pikiran ku aku berbincang dengan Tuhan.
Anto : " Aku mau komplain, kok dalam hal ini ( rancangan ku ), aku ngga diberkati, kok jalannya susah banget".
Yesus : "Salah mu sendiri, punya rancangan kok ngga ngomong - ngomong, tanya dulu dong sama Aku". ( Mazmur 94 : 11 )
Anto : " Kalau tidak salah waktu itu aku udah ngomong lho...
Yesus : " Anto anak Ku, Aku ingat waktu kamu ngomong rancangan mu pada Ku"
Anto : "Terus, lalu apa masalahnya dong ?"
Yesus : " Begini ya ( dengan nada bijak ), apa kamu pernah tanya apa rancangan Ku pada mu? Kamu merasa rancangan mu adalah yang terbaik, padahal Akulah yang paling mengerti kamu, aku sudah merancangkan hidup mu bahkan sebelum kamu ada di dalam kandungan ( Yeremia 1 :5 )
Anto : "Iya sori, tapi gimana neh...." ( dengan nada panik dan memelas )
Yesus : "Ya gimana lagi, lah wong maksud Ku bukan begitu, jalan mu itu ngga sesuai lho dengan maksud Ku". ( Mazmur 55 : 8 )
Anto : "Ehm bisa ngga, dalam hal ini ( rancangan ku ) disetujui, aku udah banyak berkorban lho untuk hal ini".
Yesus : "Anto, yang Aku mau itu lebih besar lho dari pada itu, setinggi langit dari bumi".( Mazmur 55 : 9 ).
Anto : "Begitu ya Yesus..." ( dengan nada kecewa dan putus asa )
Yesus : "Sudah jangan kecewa dan putus asa, Aku lebih tahu hal apa yang paling baik buat kamu, rencana Ku itu akan membuat kamu damai sejahtera bukan rencana kecelakaan, dan rencana Ku untuk kamu akan memberikan masa depan mu penuh harapan ( Yeremia 29 : 11 ), percaya deh..."
Anto : "Oh gitu, ya sekarang aku jadi lebih yakin lagi".
Yesus : "Makanya jangan lupa, ngomong dulu sama Aku, jangan asal nyelonong aja ya" ( dengan penuh kasih )
Seringkali kita lebih mengandalkan kekuatan diri kita dalam membuat rancangan, kita lupa melibatkan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar