Salah satu musuh besar kita adalah terlalu sibuk...
Kita memang tidak bisa melawan sistem biologis kita, yaitu kecapekan.
Allah Bapa adalah Allah yang sistematis, Dia menciptakan musim hujan dan musim kemarau, siang dan malam...ya semua ada maksudnya.
Siang adalah saat kita bekerja dan malam adalah saatnya kita berinteraksi dengan Tuhan.
Apa jadinya jika siang dan malam kita terus bekerja ? Semua menjadi tidak seimbang bukan?
Kita tidak bersaat teduh karena terlalu capek, badan menjadi tidak sehat dan masih dampak negatif lainnya.
Lalu bagaimana sikap kita sebagai seorang Kristen menghadapi ritme kerja kota besar yang keras, yang harus bekerja keras untuk bisa survive dan sukses ?
Sahabat ku, mari kita belajar dari Marta dan Maria...
Marta sibuk melayani Tuhan, dan apakah itu salah ? Tentu tidak, siapa sih yang tidak ingin melayani Tuhan ?
Tapi apa yang membedakan Marta dan Maria?
Maria memilih bagian yang terbaik yaitu duduk diam dan mendengarkan Tuhan, itu yang Tuhan mau..yaitu ada saatnya sibuk bekerja dan ada saatnya mendengar...
Ada seorang teman yang bersaksi tentang hal ini, menarik kisahnya.
Suatu hari teman ku berdoa kepada Tuhan supaya diberkati bisnisnya, dan Tuhan mengabulkan doanya dengan berkat yang luar biasa, sehingga dia menjadi sangat sibuk dengan bisnisnya.
Suatu hari Tuhan berkata kepada teman ku :
Aku sudah memberikan berkat kepadamu, sehingga bisnis mu menjadi berkembang, tapi karena berkat Ku kepadamu, kamu menjadi tidak punya waktu lagi...Berkat Ku menjadi penghalang bagi mu untuk datang kepada Ku.
Saat itulah teman ku sadar...
Sahabatku, tidak ada yang salah menjadi pekerja keras, tapi jangan sampai berkat Tuhan dalam pekerjaan menjadi penghalang untuk datang kepada Tuhan Yesus..
Be blessed...