Rabu, 28 Januari 2009

I BELONG TO JESUS


KAKA: “I belong to Jesus”

Lahir di Brasilia tahun 1982 dengan nama Ricardo Izecson dos Santos
Leite, Kaka lahir dari sebuah keluarga penginjil yang kaya raya. Namun
hal itu tidak membuat ia menjadi sombong dengan mengandalkan kekayaan
keluarganya, ataupun mengikuti jalan hidup keluarganya dengan menjadi
penginjil. Kaka punya jalannya sendiri dan caranya sendiri.

Sejak kecil ia sangat menyukai sepakbola, bahkan dalam usia remaja ia
menjadi pemain yang cukup terkenal didaerahnya dengan bermain sebagai
pemain cadangan di klub San Paulo.

Namun pada usia 18 tahun sebuah bencana terjadi, ia mengalami cidera
punggung yang serius saat sedang berenang. Dokter mengatakan ia tidak
bisa bermain sepakbola lagi, bahkan kemungkinan besar akan lumpuh
akbibat cidera itu. Tidak ada tindakan operasi atau terapi yang bisa
menyelamatkannya.

Hidup Kaka hancur berantakan saat itu, kecintaannya pada sepakbola
demikian besar, kini semua harus berakhir, bahkan sisa hidupnya harus
diisi dengan menjalani kelumpuhannya.

Namun Kaka tahu kemana ia harus minta tolong saat dokter sudah angkat
tangan. Kaka bergumul dengan Tuhan, tak putus-putusnya ia berdoa memohon
kesembuhannya. Ia bernazar pada Tuhan, bila ia sembuh dan dapat bermain
sepakbola lagi, ia akan mempersembahkan seluruh prestasinya itu pada
Tuhan Yesus.

Dan keajaibanpun terjadi, setahun setelah kecelakaannya itu tepatnya
tahun 2001, Tuhan menyembuhkannya, ia sembuh total dari sakitnya. Bahkan
ia dapat merumput bermain sepakbola lagi. Tuhan juga memberikan hadiah
bonus, ia tidak lagi menjadi pemain cadangan melainkan menjadi pemain
utama dan andalan dalam klubnya.

Tuhan membuat permainan Kaka menjadi begitu hebat sehingga manager tim
nasional Brazil terpikat akan permainannya, dan memanggil Kaka untuk
mengenakan baju kebesaran tim Brazil, emas dan hijau, dipercaya untuk
bertarung di piala dunia 2002.

Dari sekian banyak bakat baru bersinar di Brazil, ia hanyalah seorang
pemain muda yang belum setahun membela klubnya, namun sudah dipanggil
masuk tim nasional. Bagi Kaka itu adalah keajaiban dan anugerah yang
besar baginya.

Walaupun dia hanya jadi pemain cadangan dan duduk dipinggir lapangan
menonton pertandingan para seniornya di piala dunia, namun Kaka sudah
sangat senang dapat ikut serta dalam kompetisi sebesar piala dunia. Kaka
tidak menyadari Tuhan sedang menyediakan keajaiban lainnya bagi dia.

Beberapa pertandingan berjalan begitu keras bagi Brazil, sehingga
beberapa pemain bintang harus disimpan karena cidera. Datanglah
kesempatan bagi Kaka untuk turun membela timnya. Dibawah pembelaannya
Brazilpun menang, peristiwa legendaris yang menggemparkan dunia itupun
terjadi, Kaka mengangkat seragam-nya dan di baliknya ada sebuah tulisan
yang menggegerkan, kaos putih itu bertuliskan “I Love Jesus”.

Itu terus dilakukannya setiap kali teman-temannya merayakan gol. Dan
akhirnya Brazil-pun memenangkan Piala Dunia 2002, setelah menaklukan
Jerman di final dengan skor 2-0. Dalam parade kemenangan dinegaranya
sendiri, kaos kesayangan yang bertuliskan ‘I love Jesus’ itu tidak
pernah dilepasnya. Hal itu menginspirasi banyak pemain Brazil (bahkan
pemain negara lain) melakukan hal yang sama.

Saat diwawancara oleh stasiun TV dan ditanya mengapa ia melakukan hal
itu, ia berkata, “Saya ingin memperlihatkan dengan hidup dan kerja saya,
apa yang telah Tuhan lakukan bagi saya, supaya orang lain dapat melihat
apa yang Tuhan bisa lakukan dalam kehidupan mereka.”

Permainannya yang cantik di Piala Dunia tidak luput dari perhatian
sebuah klub raksasa di Italia, AC Milan. Tidak lama kemudian mereka
meminta Kaka masuk dalam timnya sebagai pemain utama. Kaka-pun pindah
bergabung dengan AC Milan, masuk dalam liga Italia yang keras dan penuh
bintang. Namun dalam musim pertamanya di Liga Italia seri A, ia langsung
menyumbangkan gelar juara scudetto bagi AC Milan.

Dalam waktu singkat Kaka menjadi bintang dan pujaan banyak orang
khususnya wanita, kegantengannya yang seperti seorang bintang film
membuat ia selalu dikejar-kejar fans wanita, dimanapun ia berada akan
selalu ada jeritan gadis-gadis muda yang mengaguminya.

Namun cinta dan kesetiannya hanya pada Caroline Celico, kekasihnya yang
jauh di Brazil. Walaupun kehidupan pemain sepakbola selalu dikeliling
wanita-wanita cantik super model, atau pesta-pesta kemenangan, Kaka
selalu menghindari semuanya itu. Ia bahkan tidak mau membawa Caroline
tinggal dengannya di Italia sebelum pernikahan, seperti yang dilakukan
para pemain bola di liga-liga besar.

Tahun 2005, Kaka meminang Caroline, dalam sebuah upacara perkawinan yang
sangat sederhana, sangat berbeda dengan pernikahan selebritis lain yang
super mewah. Dalam jumpa pers ia menyatakan bahwa ia masih perjaka dan
Caroline masih perawan.

“Itu adalah periode yang penting, sebuah ujian untuk cinta kami berdua.
Saya seorang pria normal dan pasti tergoda untuk melakukan hubungan
sebelum pernikahan, tapi saya bisa melewatinya. Malam pertama kami juga
ditandai darah keperawanan, sebagai tanda cinta suci kami.”

Walaupun sebuah isu pindah agama sempat menerpanya diakhir tahun 2006,
namun Kaka membuktikan pada mata dunia, bahwa ia adalah murid Kristus
sejati dalam final liga Champion Mei 2007. Menjadi pahlawan kemenangan
melawan Liverpool, Kaka langsung merayakan golnya dengan membuka kaosnya
dan menunjukan tulisan “I belong to Jesus” kemudian berlutut berdoa
bersyukur ditengah lapangan. Teman-temannya yang lain turut
merayakannya, tapi mereka mengerti dan tidak mengganggu Kaka yang sedang
berdoa. Peristiwa ini ditonton jutaan pemirsa yang menyaksikan final
Liga Champion 2007.

Bagi Kaka beserta seluruh pemain dan pendukung AC Milan, kemenangan ini
merupakan mujizat. Tidak ada yang menyangka AC Milan akan menang,
ditengah kepungan 3 raksasa Inggris yang diunggulkan yaitu Manchester
United, Chelsea dan Liverpool.

Kaka menjadi Top Skorer dalam Liga Champion, pertarungan liga paling
bergengsi dan tertinggi diseluruh dunia. Membuatnya dinobatkan sebagai
raja oleh para media Italia, dan pantas dinobatkan sebagai pemain
terbaik didunia. Klub-klub kaya seperti Real Madrid diberitakan telah
mengajukan penawaran sebesar 100 juta euro (1 trilyun rupiah lebih) jauh
memecahkan rekor pemain termahal saat ini.

Do you belong to Jesus???
“Segala Perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” [Filipi 4:13]

Rabu, 14 Januari 2009

Jesus asks me , Do you love me ?


"Barangsiapa memegang perintah Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh BapaKu dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan meyatakan diri Ku kepadanya. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Ku berikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu."
( Yohanes 14:21,27 )


Ayat ini benar-benar membuat ku berpikir dan merenung, apakah aku benar-benar mengasihi Yesus ?
Karena jika aku benar-benar mengasihi Nya, aku pasti akan taat akan perintah Nya dan damai sejahtera akan datang.
Benarkah aku taat ? kadang tidak, sering malah...terjerat bahkan oleh bentuk ketidaktaatan...
Ya Tuhan, ajarilah aku untuk benar-benar mengasihi Mu dengan segenap hati, jiwa dan pikiran ku...





Selasa, 06 Januari 2009

Healing me

" Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; Tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!"
( Yesaya 38 : 16 )



Sabtu, 03 Januari 2009

Welcome 2009



Senang rasanya bisa berkata : tahun 2008 tahunnya gw...
Banyak hal yang terjadi di tahun 2008, aku masih amazed dengan pekerjaan Tuhan yang luar biasa.
Bersyukur krn pemeliharaan Tuhan yang luar biasa, karena 2 dari 3 resolusi ku dapat tercapai, dan masih banyak bonus dari Tuhan....wuih Praise The Lord deh.
Dan tahun ini ada banyak resolusi yang aku harus capai, well hidup adalah perjuangan...
1. Health ==> turun 12 kg
2. Financial ==> punya tabungan 2 digit dan nyicil rumah atau mobil
3. Career ==> semoga bisa breakthrough lagi, dapat income 100 % dari salary sekarang
4. Relationship ==> punya pasangan hidup yang benar dan takut akan Tuhan, dan sudah pelayanan
5. Spiritual ==> pelayanan bisa lebih aktif lagi di COL , ke panti asuhan dan bisa mengiringi dengan gitar untuk PW di date.

Trus, resolusi hanya akan jadi resolusi tanpa perbuatan kan?
It's time to make action plan...

Tahun baru semangat baru

Jumat, 02 Januari 2009

Tuhan Yesus ada didalam hati anak Panti HOHI


Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
( Matius 19 : 14 )

Sejujurnya, aku sangat menikmati setiap kunjungan ku ke panti asuhan, dan yang paling sering dikunjungi adalah panti asuhan HOHI Bandengan, karena kebetulan Amel ( dater GG I ) adalah pengurusnya.

Ada satu kesan yang mendalam, ada suka cita ketika aku bisa memeluk, bercerita, dan bermain bersama mereka.
Kita dapat belajar banyak dari seorang anak kecil yang tulus dan apa adanya.
Kewajiban kita lah untuk memberitahukan dan mengenalkan keindahan dunia jika hidup bersama sang pahlawan Tuhan Yesus.

Dedicated to Lia ( seorang pecinta anak, dan tetaplah menjadi berkat bagi anak-anak )