
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran
( Amzal 17 : 17 )
( Amzal 17 : 17 )
Saat itu Yesus sedang ada di Kapernaum, lalu orang banyak berkerumun, penuh sesak sehingga tak ada lagi tempat bahkan sampai di muka pintu. Lalu ada 4 orang menggotong seorang yang lumpuh, karena begitu sesaknya, ke 4 orang itu akhirnya memutuskan untuk membuka atap dan menurunkan orang yang lumpuh itu didepan Yesus. Dan Yesus pun menyembuhkan si lumpuh karena imannya.
Dalam KJV " And when he saw their faith, he said unto him, Man, thy sin are forgiven thee"(Lukas 5 : 20).
Ternyata Yesus terkesan dengan iman ke 4 orang pembawa si lumpuh.
Aku yakin ke 4 orang itu, pastilah orang-orang yang mempunyai kedekatan emosi dengan si lumpuh, sehingga mereka tidak pantang menyerah untuk membuat si lumpuh menjadi sembuh.
Aku jadi ingat kotbah Phill Baker bahwa Christianity is about people. Dan ini membuatku berpikir :
Aku terlalu sibuk memikirkan kerjaanku, berat badan ku, masa depan ku, dan segudang persoalanku yang menumpuk.
Aku menjadi sangat malu ketika membaca Yohanes 15 : 13
" Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang menyerahkan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya "
Ya, malam ini akan menjadi renungan yang panjang bagi ku....
Dalam KJV " And when he saw their faith, he said unto him, Man, thy sin are forgiven thee"(Lukas 5 : 20).
Ternyata Yesus terkesan dengan iman ke 4 orang pembawa si lumpuh.
Aku yakin ke 4 orang itu, pastilah orang-orang yang mempunyai kedekatan emosi dengan si lumpuh, sehingga mereka tidak pantang menyerah untuk membuat si lumpuh menjadi sembuh.
Aku jadi ingat kotbah Phill Baker bahwa Christianity is about people. Dan ini membuatku berpikir :
- Apakah aku sudah menjadi "sahabat yang baik"?
- Apakah aku benar-benar memikirkan sahabatku yang dalam kesukaran ?
- Apakah aku benar-benar bertindak dengan iman untuk membantu teman ku yang dalam kesukaran?
Aku terlalu sibuk memikirkan kerjaanku, berat badan ku, masa depan ku, dan segudang persoalanku yang menumpuk.
Aku menjadi sangat malu ketika membaca Yohanes 15 : 13
" Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang menyerahkan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya "
Ya, malam ini akan menjadi renungan yang panjang bagi ku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar